Prinsip I: Social Currency (mata uang sosial)
Kebanyakan orang lebih suka tampak cerdas daripada tampak bodoh, lebih suka tampak kaya daripada tampak miskin, lebih suka dianggap hebat daripada kampungan, ketika mereka tengah membicarakan sesuatu produk atau gagasan. Kita perlu memberi orang cara untuk memperoleh status sebagai penerima dan menyediakan simbol status yang terlihat yang bisa mereka perlihatkan kepada orang lain.
Prinsip II: Trigger (pemicu)
Pemicu adalah rangsangan yang membuat orang berpiir mengenai hal-hal yang saling berhubungan. Kita perlu merancang produk dan gagasan yang sering dipicu oleh lingkungan dan menciptakan pemicu baru dengan menghubungkan produk dan gagasan kita dengan petunjuk yang mapan di lingkungan termaksud. Pemikiran terbaik cenderung muncul di ujung lidah.
Prinsip III: Emotion (emosi)
Ketika kita peduli, kita cenderung berbagi. Jadi kita perlu memilih emosi yang tepat untuk dibangkitkan. Ada emosi yang meningkatkan keinginan bercerita, sementara ada yang malah mengurangi keinginan itu. Yang kita perlukan adalah mengobarkan api. Kadang emosi negatifpun bisa berguna.
(Baca juga: Contagious, Formula Rahasia Mencapai Popularitas)
Prinsip IV: Public (umum)
Ungkapan terkenal "monkey see, monkey do" menunjukkan lebih dari sekedar kecenderungan manusia untuk meniru. Membuat sesuatu lebih terlihat menjadikan sesuatu itu lebih mudah ditiru, dan memperbesar kemungkinan menjadi lebih populer.
Prinsip V: Practical Value (nilai praktis)
Orang punya kecenderungan membantu orang lain. Jadi kalau kita bisa menunjukkan kepada mereka bagaimana produk atau gagasan akan menghemat waktu, meningkatkan kesehatan, atau menghemat uang, mereka akan menyebarkan informasi itu. Kita juga perlu mengemas pengetahuan serta keahlian sedemikian sehingga orang bisa dengan mudah menceritakannya kepada orang lain.
Prinsip VI: Story (cerita)
Kita perlu membuat pesan kita begitu menyatu dengan narasi sehingga orang tidak bisa menyampaikan cerita tanpa informasi yang dikandungnya.
Prinsip-prinsip itu di dalam bahasa Inggris diringkas dalam akronim: STEPSS, sebuah jembatan keledai untuk mengingat.