Ada kata gaul baru yang sekarang ini di kenal di pustaka gaul warga Jermani: smombie- gabungan dari kata “smartphone” dan “zombie”, yang menunjukkan orang yang punya kebiasaan menggunakan smartphone sambil abai dengan sekitarnya seperti zombie.
Penyakit ini amat sangat menular. Dan, menurut studi terbaru terhadap 14 ribu pejalan kaki di Amsterdam, Berlin, Brussels, Paris, Roma dan Stockholm menemukan bahwa 17 persen orang memakai smartphone sembari berjalan. Pengguna berat berusia antara 25 tahun hingga 35 tahun: hampir seperempatnya menunjukkan perilaku ‘smombie.’
Perilaku ini sebenarnya amat berbahaya karena di banyak tempat mengakibatkan berbagai kecelakaan lalu lintas maupun kecelakaan lainnya.
Lampu lalu lintas dipasang di lantai perlintasan tram di dua stasiun di Augsburg dan Cologne.
Pemerintah kota Ausburg dan Cologne terdorong untuk bereksperimen memasang lampu lalu lintas di lantai trotoar yang memiliki sensor yang terhubung pada lampu yang akan berkedip kedip jika ada tram yang melintas.
Di Munich, dilaporkan seorang gadis berumur 15 tahun tewas dihajar tram ketika melintas jalur tram sambil mendengarkan headphone. Kejadian itu mendorong pemerintah kota memasang piranti lunak yang mengirim peringatan melalui aplikasi bernama Watch Out! ke HP yang mendekat.
Sementara itu di Amerika Serikat, kota-kota seperti Portland, Seattle, Cleveland bereksperimen dengan bis yang bisa memperingatkan pejalan kaki, terutama saat berada di belokan. Sementara di Rexburg, Idaho, pemerintah kota bahkan mendenda $50 untuk pemakai HP yang mengetik pesan di HP sembari berjalan.
Sebuah taman kota di kota Chongqing, Tiongkok bereksperimen dengan jalur telepon khusus bagi penjalan kaki, berdasarkan eksperimen yang pernah juga diterapkan di Washington DC.
Sebuah jalur khusus pengguna telpon genggam di sebuah jalan di taman kota di Chongqing, China.
Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda pengidap smombie juga?
Disadur secara bebas dari The Guardian